Skip to main content

Siap Berinvestasi? Baca ini dulu

Dana darurat sudah memadai.. proteksi yang dibutuhkan juga sudah ada. Sekarang saatnya untuk mulai berinvestasi. Sayangnya, banyak orang yang kurang memahami langkah-langkah sistermatis sebelum investasi, berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar investasi tidak berujung penyesalan.

Tujuan Investasi
Apa tujuan dari investasi anda? Ini adalah langkah awal dalam proses berinvestasi. Ada 3 jenis tujuan dari investasi pada umumnya. Untuk mendapatkan pendapatan reguler yang pasti, untuk mencapai tujuan keuangan masa depan (seperti dana pendidikan anak misalnya), ataukah untuk mendapatkan pendapatan rutin sekaligus peningkatan modal investasi? Pastikan anda tentukan dulu tujuan investasinya.

Jangka Waktu Investasi
Berapa lama waktu yang anda miliki untuk berinvestasi? 1 tahun ke depan, 3 tahun ke depan, atau 10 tahun ke depan? Semakin panjang investasi anda, pilihan alternatif investasi yang bisa digunakan semakin beragam dan resiko dari investasi bisa ditekan. Alokasikan investasi sesuai dengan jangka waktu investasi yang tepat agar keberhasilan investasi lebih realistis.

Kenali Profil
Apakah anda masih di awal karir dan berinvestasi untuk hari tua? Atau berinvestasi untuk mendapatkan pemasukan rutin di masa pensiun? Seberapa agresifnya anda dalam berinvestasi. Kenali kondisi keuangan anda saat ini dan karakter anda. Ada 4 macam karakter dalam berinvestasi, yaitu risk averse, konservatif, moderat dan agresif. Yang mana diri anda?

Pilihan Investasi
Pilih instrumen investasi yang paling memudahkan anda untuk mulai berinvestasi sekarang juga. Hindari investasi yang anda sulit pahami. Ada 2 pilihan investasi, yaitu investasi pada aset nyata (seperti emas dan properti) atau kedalam aset keuangan (saham, reksadana dan sebagainya). Cari informasi sebanyak-banyaknya yang bisa anda peroleh baik dari berbagai sumber atau berkonsultasi dengan ahlinya. Setelah itu, segera melakukannya. Mulai dari sedikit, mulai dari yang mudah, dan mulai saja sekarang.

Selamat berinvestasi. Be smart with your money!


Comments

Popular posts from this blog

Servo Uang

Dikutip dari catatan seorang teman (Faradhita) Tulisan ini menjelaskan mengapa merubah kebiasaan dalam berbagai bidang... baik spiritual, intelektual, emosional, kesehatan, keuangan dan relasi membutuhkan kekuatan untuk berubah. Semoga bermanfaat... Pernahkan anda ingin melakukan sesuatu tapi tidak pernah terjadi ? misalnya ingin sehat..tetapi di hadapan anda selalu makanan enak, berkolsterol dan lemak. Ingin menabung tetapi selalu ada aja penyebab uang keluar dari kantong? Itulah Servo anda... yaitu suatu proses loop tertutup untuk mengkoreksi proses secara terus menerus agar tetap dapat menuju “target” yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, peluncuran peluru kendali menerapkan teknik servomechanism, dimana ketika target telah “dikunci”, maka gerakan peluru yang mulai melenceng akan direvisi ulang sehingga kembali menuju arah semula, proses revisi ini berlangsung terus menerus, sampai dengan akhirnya peluru kendali tepat mengenai sasaran yang telah ditetapkan. Apa hubungannya dengan p

Menyusun Portofolio Investasi Pribadi

Ketika anda berinvestasi, memadukan beragam jenis kelas aset yang berbeda untuk melakukan diversifikasi dan meminimalisasi resiko selalu menjadi pertanyaan. Bagaimana proses perencanaan investasi untuk mengoptimalkan keuntungan investasi dengan resiko minimal? Berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam menyusun portofolio investasi anda. Menetapkan Kebutuhan Investasi Sebelum memulai berinvestasi, kita harus menentukan dulu apa tujuan dari investasi yang kita lakukan. Tentunya kita semua sepakat.. harapan dari berinvestasi adalah sudah jelas untuk memperoleh keuntungan. Benar keuntungan investasi yang anda inginkan, namun.. keuntungan investasi seperti apa tepatnya? Secara garis besar, kita menggolongkan keuntungan investasi dalam 3 kelompok. Pertama adalah untuk memperoleh pendapatan rutin dari investasi kita, kedua untuk meningkatkan nilai aset atau yang ketiga adalah paduan antara pendapatan rutin dan sekaligus kenaikan atau pertumbuhan nilai aset. Tujuan ini akan mempengaru

50 Cara Menghemat Pengeluaran

Berhemat adalah salah satu cara untuk menciptakan surplus yang paling mudah dan cepat dilakukan. Berhemat tidak sama dengan kikir atau pelit. Berhemat adalah mengefektifkan pengeluaran agar tidak mubazir dalam penggunaannya. Dengan berhemat kita dapat mewujudkan masa depan seperti membiayai pendidikan anak, membeli rumah idaman, mewujudkan kualitas kehidupan di hari tua yang lebih baik, berinvestasi dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa teknik berhemat yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran dan menciptakan surplus dalam keuangan kita. 1 Mengurangi Makan di Luar Apakah anda termasuk orang yang sering makan di luar ketika jam makan siang kantor? Atau Anda sering membuat janji temu di luar bersama kolega, rekan bisnis atau teman? Dengan mengelola pengeluaran makan siang saja anda bisa berhemat sangat banyak. Saat ini pengeluaran untuk makan siang bisa mencapai Rp 35 - 50 ribu untuk sekali makan di kafe atau resto atau bahkan lebih. Membawa bekal dari rumah