Akhir-akhir ini Profesi Perencana Keuangan semakin sering didengar di media, baik itu televisi, radio, majalah dan berbagai media lainnya. Namun, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya profesi ini masih terdengar asing. Bahkan, manfaatnya mungkin belum banyak diketahui masayarakat luas. Perencana Keuangan adalah orang yang telah mendapatkan ilmu keuangan yang dikhususkan untuk manajemen keuangan pribadi (personal finance management). Berbeda dengan ilmu ekonomi yang dipelajari di bangku sekolah, perencana keuangan mempelajari bagaimana seseorang dapat memaksimalkan sumber daya keuangannya untuk meraih tujuan dan prioritas keuangannya di masa yang akan datang. Biasanya untuk menjadi perencana keuangan ini, seseorang harus melalui serangkaian ujian kompetensi dan memiliki gelar sertifikasi tertentu (misalnya Certified Financial Planner) sebagai bukti bahwa orang tersebut telah berpengalaman, menguasai dan memiliki kompetensi sebagai seorang perencana keuangan. Berikut adalah b
"Before you plan your money, you should plan your mind" Dalam hal keuangan pribadi, banyak individu yang mengalami kesulitan dalam hal yang paling sederhana dan paling dasar. Yaitu, mengelola arus uang masuk dan keluar. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, baik itu gaya hidup yang tidak seimbang dan boros, keyakinan yang salah tentang uang dan menjadi kaya, impulsive buying, masalah hutang, membeli produk investasi yang salah, trauma keuangan dan sebagainya.