Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

Investasi yang Aman untuk Investor Pemula

Investasi sejatinya adalah menunda konsumsi saat ini agar di masa depan bisa memperoleh keuntungan atau kesenangan yang lebih baik atau biasa kita sebut sebagai harapan. Ada perbedaan sedikit antara berinvestasi dengan menabung. Disaat seseorang menabung, orang tersebut cenderung tidak memikirkan berapa keuntungan yang akan diperolehnya ketika menabung. Sedangkan ketika berinvestasi, seseorang memikirkan berapa tingkat keuntungan yang diberikan oleh investasinya. Yang sering ditanyakan orang kepada saya adalah, investasi apa sih yang aman? Berikut akan saya jelaskan beberapa investasi yang masuk ke dalam kategori investasi yang aman di Indonesia. Rekening Tabungan Ini adalah investasi pertama yang paling aman. Mudah dicairkan dan nilainya hampir tidak berubah ketika dicairkan/diambil dari rekening. Ketika menabung kita memperoleh bunga yang nilainya tetap dan cenderung tidak berubah hampir sepanjang masa. Rekening tabungan memberikan kepastian dana yang anda setorkan tidak berkurang ni

Merubah Kebiasaan? Caranya?

Dalam kehidupan sehari-hari pasti ada beberapa hal dalam diri kita yang ingin kita perbaiki. Terutama sekali terkait kebiasaan-kebiasaan buruk (dalam bahasa kita). Sebenarnya apa sih kebiasaan buruk itu? Kebiasaan sebenarnya tidak ada yang benar atau salah, yang ada hanyalah kebiasaan kita itu akan berdampak dan membawa kita untuk mencapai tujuan kita atau sebaliknya, kebiasaan itu akan membawa kita menjauh dari tujuan kita atau cita-cita kita. Contohnya, seseorang mungkin memiliki tujuan untuk sehat, tetapi dia tidak membangun kebiasaan-kebiasaan yang membuat dia menjadi sehat seperti berolahraga, memakan makanan yang sehat, berpikiran sehat dan juga beremosi sehat. Maka kebiasaan-kebiasaannya tidak akan membawa dia untuk mencapai tujuannya. Begitu pula dalam hal keuangan, seseorang mungkin ingin memiliki tujuan untuk mencapai kemandirian finansial di usia tuanya. Tetapi tujuan itu mungkin saja tidak tercapai karena tidak memiliki kebiasaan yang dibutuhkan yaitu menabung dan berinvest

Yang 'Tampak' Kaya dan 'Benar-benar' Kaya

"Jangan membeli sesuatu yang tidak betul-betul kamu butuhkan, dan ajari anakmu untuk melakukan dan berpikir hal yang sama" - Warren Buffet Menjadi seorang Penasehat Keuangan membuat saya sering melihat ada beberapa karakter orang dan pengaruhnya terhadap kondisi keuangannya. Saya dulu sering keliru bahkan dalam menilai orang, mungkin itu sebabnya ada sebuah pepatah yang mengatakan, " Don't judge a book by its cover ". Tetapi, memang pada kenyataannya buku-buku yang best seller adalah buku-buku yang dengan sengaja di desain untuk menjadi buku yang best seller.. mulai dari desain cover, layout isi, strategi launch dan sebagainya. Banyak orang-orang yang saya pikir tidak tertarik untuk meng hire seorang saya sebagai Penasehat Keuangannya ternyata justru adalah orang yang paling mungkin menggunakan jasa saya. Berusia muda, penampilan sederhana, tidak banyak bicara, tidak memegang gadget tercanggih atau terbaru.. tiba-tiba menghubungi saya untuk meminta

Psychology of Personal Finance

Pemikiran ini bermula ketika saya seringkali menemukan fenomena ini dalam profesi saya sebagai perencana keuangan. Problem keuangan yang sering muncul sebenarnya di awali oleh masalah kebiasaan yang kurang tepat yang berkembang karena program yang telah tertanam dalam pikiran bawah sadar seseorang. Contohnya begini, sebut saja namanya adalah Bapak Badu, seorang karyawan berusia 33 tahun dengan 2 orang anak dan 1 istri (nah memangnya mau istri berapa ya?). Beliau memiliki penghasilan yang memadai sebagai seorang sales manager di sebuah perusahaan multinasional. Dia sudah berupaya 'keras' untuk membenahi kondisi keuangannya, namun sepertinya segala upayanya kurang berhasil. Kemudian dia menemui seorang Financial Consultant Independent untuk membantunya membenahi kondisi keuangannya. Si Financial Consultant telah melakukan interview dan assesment tentang bagaimana agar kondisi keuangan kliennya bisa maksimal dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan. Saran dan rekomendasi keuang

Servo Uang

Dikutip dari catatan seorang teman (Faradhita) Tulisan ini menjelaskan mengapa merubah kebiasaan dalam berbagai bidang... baik spiritual, intelektual, emosional, kesehatan, keuangan dan relasi membutuhkan kekuatan untuk berubah. Semoga bermanfaat... Pernahkan anda ingin melakukan sesuatu tapi tidak pernah terjadi ? misalnya ingin sehat..tetapi di hadapan anda selalu makanan enak, berkolsterol dan lemak. Ingin menabung tetapi selalu ada aja penyebab uang keluar dari kantong? Itulah Servo anda... yaitu suatu proses loop tertutup untuk mengkoreksi proses secara terus menerus agar tetap dapat menuju “target” yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, peluncuran peluru kendali menerapkan teknik servomechanism, dimana ketika target telah “dikunci”, maka gerakan peluru yang mulai melenceng akan direvisi ulang sehingga kembali menuju arah semula, proses revisi ini berlangsung terus menerus, sampai dengan akhirnya peluru kendali tepat mengenai sasaran yang telah ditetapkan. Apa hubungannya dengan p

Financial Diet

Apakah anda tahu ternyata ada kesamaan antara food diet dan financial diet . Yang berbeda hanya tujuannya, jika food diet ditujukan untuk kesehatan dan bentuk tubuh yang lebih baik, maka financial diet ditujukan untuk menjalani hidup yang lebih makmur dan tenang. Berikut adalah ringkasan resep food diet dan financial diet yang mudah dan bisa dilaksanakan: Kalori masuk sama dengan atau lebih kecil dari kalori keluar Di dalam proses diet untuk melangsingkan tubuh ini adalah hukum pertama menuju langsing. Nah, di dalam financial diet ada hukum pertama juga untuk menjaga diri untuk bisa mengakumulasi kekayaan.. yaitu pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan. Makanan yang mengandung protein bisa menahan nafsu makan lebih lama Nafsu belanja bisa ditahan dengan membelanjakan barang untuk barang-barang yang hanya berkualitas dan perlu. Seringkali orang berbelanja karena diskon besar padahal tidak perlu, sehingga di rumah banyak barang-barang yang tidak terpakai yang dibeli hanya karena s

Financial Diet

Apakah anda tahu ternyata ada kesamaan antara food diet dan f inancial diet . Yang berbeda hanya tujuannya, jika food diet ditujukan untuk kesehatan dan bentuk tubuh yang lebih baik, maka financial diet ditujukan untuk menjalani hidup yang lebih makmur dan tenang. Berikut adalah ringkasan resep food diet dan financial diet yang mudah dan bisa dilaksanakan: Kalori masuk sama dengan atau lebih kecil dari kalori keluar Di dalam proses diet untuk melangsingkan tubuh ini adalah hukum pertama menuju langsing. Nah, di dalam financial diet ada hukum pertama juga untuk menjaga diri untuk bisa mengakumulasi kekayaan.. yaitu pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan. Makanan yang mengandung protein bisa menahan nafsu makan lebih lama Nafsu belanja bisa ditahan dengan membelanjakan barang untuk barang-barang yang hanya berkualitas dan perlu. Seringkali orang berbelanja karena diskon besar padahal tidak perlu, sehingga di rumah banyak barang-barang yang tidak terpakai yang