Skip to main content

#FinTips : Kembali dari Mudik? Keuangan Harus di Cek Ulang

Tujuannya adalah identifikasi dini atas situasi keuangan yang terjadi agar dapat kita benahi segera jika ada masalah
Setelah kembali dari kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga, ada baiknya kita memeriksa kembali kondisi keuangan pasca mudik. Tujuannya adalah identifikasi dini atas situasi keuangan yang terjadi agar dapat kita benahi segera jika ada masalah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Sisa Uang Tunai
Berapa dana yang tersisa dari mudik? Apakah dana tersebut memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai dengan pembayaran gaji berikutnya? Periksa tagihan-tagihan yang wajib dikeluarkan sampai akhir bulan dan berapa dana tersisa yang dapat digunakan untuk dibelanjakan sehari-harinya. 
Tabungan
Selama mudik apakah tabungan sempat berkurang karena untuk mengantisipasi pengeluaran yang berlebih? Jika ya, sebaiknya direncanakan untuk mengembalikan dana yang terpakai dalam bulan-bulan berikutnya. Apalagi jika dana tersebut sudah memiliki tujuan penggunaan dalam beberapa bulan ke depan. Misalnya untuk menghadapi Hari Raya Kurban. 
Kartu Kredit
Periksa penggunaan kartu kredit selama mudik dan liburan. Antisipasi penggunaan yang berlebihan. Jika dapat disegerakan untuk dilunasi sebaiknya utang kartu kredit segera diselesaikan agar tidak terkena bunga yang cukup besar. Jika tidak mungkin untuk melunasinya segera, gunakan fitur cicilan tanpa bunga dalam beberapa bulan untuk menyelesaikan hutang kartu kredit (umumnya sampai dengan 3-6 bulan cicilan) dengan menghubungi provider kartu kredit Anda. Cicilan bebas bunga lumayan dapat mengurangi tambahan pengeluaran akibat beban bunga kartu kredit.
Asuransi
Pastikan asuransi anda masih berjalan dengan baik, terutama untuk yang melakukan pembayaran secara bulanan dengan sistem auto debet. Pastikan dana dalam rekening mencukupi agar perlindungan asuransi masih aktif karena perlindungan asuransi sangat erat kaitannya dengan kedisiplinan pembayaran premi.
Pencatatan
Bagaimana pola pengeluaran selama di kampung halaman, sebelum Hari Raya dan setelah Hari Raya? Pencatatan pola pengeluaran ini dapat menjadi acuan bagi pengeluaran tahun-tahun berikutnya. Apakah dana Hari Raya dapat dipenuhi melalui gaji dan THR atau perlu direncanakan lebih baik dengan menabung secara rutin untuk menutupi selisih antara kebutuhan Hari Raya dan pendapatan yang diterima pada saat Hari Raya. 
Semoga bermanfaat. Be smart with your money!

Comments

Popular posts from this blog

50 Cara Menghemat Pengeluaran

Berhemat adalah salah satu cara untuk menciptakan surplus yang paling mudah dan cepat dilakukan. Berhemat tidak sama dengan kikir atau pelit. Berhemat adalah mengefektifkan pengeluaran agar tidak mubazir dalam penggunaannya. Dengan berhemat kita dapat mewujudkan masa depan seperti membiayai pendidikan anak, membeli rumah idaman, mewujudkan kualitas kehidupan di hari tua yang lebih baik, berinvestasi dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa teknik berhemat yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran dan menciptakan surplus dalam keuangan kita. 1 Mengurangi Makan di Luar Apakah anda termasuk orang yang sering makan di luar ketika jam makan siang kantor? Atau Anda sering membuat janji temu di luar bersama kolega, rekan bisnis atau teman? Dengan mengelola pengeluaran makan siang saja anda bisa berhemat sangat banyak. Saat ini pengeluaran untuk makan siang bisa mencapai Rp 35 - 50 ribu untuk sekali makan di kafe atau resto atau bahkan lebih. Membawa bekal dari rumah ...

Menyusun Portofolio Investasi Pribadi

Ketika anda berinvestasi, memadukan beragam jenis kelas aset yang berbeda untuk melakukan diversifikasi dan meminimalisasi resiko selalu menjadi pertanyaan. Bagaimana proses perencanaan investasi untuk mengoptimalkan keuntungan investasi dengan resiko minimal? Berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam menyusun portofolio investasi anda. Menetapkan Kebutuhan Investasi Sebelum memulai berinvestasi, kita harus menentukan dulu apa tujuan dari investasi yang kita lakukan. Tentunya kita semua sepakat.. harapan dari berinvestasi adalah sudah jelas untuk memperoleh keuntungan. Benar keuntungan investasi yang anda inginkan, namun.. keuntungan investasi seperti apa tepatnya? Secara garis besar, kita menggolongkan keuntungan investasi dalam 3 kelompok. Pertama adalah untuk memperoleh pendapatan rutin dari investasi kita, kedua untuk meningkatkan nilai aset atau yang ketiga adalah paduan antara pendapatan rutin dan sekaligus kenaikan atau pertumbuhan nilai aset. Tujuan ini akan mempengaru...

Tips Mengelola Uang THR Agar Tidak Sia-sia

Tidak lama lagi uang THR akan dibagikan. Saat-saat yang ditunggu oleh kebanyakan karyawan sebagai tambahan penghasilan di hari raya Lebaran. Tujuan utama dari pemberian uang THR adalah tentunya untuk konsumsi, jadi sah-sah saja jika uang THR ini dibelanjakan. Namun, jika ternyata uang THR kita lebih dari cukup tentunya sayang jika hanya digunakan untuk konsumsi semata. Bagaimana cara mengalokasikannya agar uang THR tidak terbuang sia-sia? Pengeluaran Rutin Hari Raya Lihat pola pengeluaran hari raya anda di tahun-tahun sebelumnya. Pengeluaran apa saja yang terjadi? Apakah anda berencana untuk mudik Lebaran? Berapa biaya yang umumnya dikeluarkan? Uang THR dapat digunakan untuk menutupi pengeluaran-pengeluaran ini seperti misalnya membeli baju baru untuk keluarga, memberikan THR bagi asisten rumah tangga dan uang saku untuk mudik dan sebagainya. Amal Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang harus dikeluarkan di saat Lebaran. Uang THR dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban i...