Skip to main content

Financial Diet


Apakah anda tahu ternyata ada kesamaan antara food diet dan financial diet. Yang berbeda hanya tujuannya, jika food diet ditujukan untuk kesehatan dan bentuk tubuh yang lebih baik, maka financial diet ditujukan untuk menjalani hidup yang lebih makmur dan tenang. Berikut adalah ringkasan resep food diet dan financial diet yang mudah dan bisa dilaksanakan:


Kalori masuk sama dengan atau lebih kecil dari kalori keluar

Di dalam proses diet untuk melangsingkan tubuh ini adalah hukum pertama menuju langsing. Nah, di dalam financial diet ada hukum pertama juga untuk menjaga diri untuk bisa mengakumulasi kekayaan.. yaitu pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan.


Makanan yang mengandung protein bisa menahan nafsu makan lebih lama

Nafsu belanja bisa ditahan dengan membelanjakan barang untuk barang-barang yang hanya berkualitas dan perlu. Seringkali orang berbelanja karena diskon besar padahal tidak perlu, sehingga di rumah banyak barang-barang yang tidak terpakai yang dibeli hanya karena satu alasan, lagi diskon gede-gedean.


Makanan berbentuk sup dan jus lebih lama dicerna daripada makanan padat

Berbelanja bulanan dan disimpan sebagai stok untuk 1 bulan penuh seringkali lebih hemat daripada berbelanja sekali-sekali untuk memenuhi kebutuhan, karena ketika belanja sekali-sekali sering kita tergoda untuk membeli barang-barang kecil sebagai selingan belanja.


Susu kalsium tanpa lemak efektif untuk mengikat lemak

Tabungan yang dipaksakan atau dipotong langsung dari penghasilan anda sangat efektif untuk membuat anda disiplin menabung dan menghindari anda dari membelanjakan uang anda dari pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Buat mekanisme tabungan otomatis yang akan menyisihkan penghasilan anda di awal bulan setelah terima gaji untuk dialokasikan ke rekening tabungan anda.


Kendalikan jumlah makanan yang masuk dengan memilih ukuran piring lebih kecil

Menurut penelitian, orang akan cenderung memenuhi tempat makanannya dengan makanan dan akan menghabiskan apa yang ada di piringnya. Jika anda membatasi uang yang ada di ATM dan dompet anda setiap harinya. Maka, kecenderungannya anda akan jauh lebih hemat. Dan hati-hati, jangan terlalu banyak kartu kredit.


Tinggalkan meja makan begitu anda selesai makan

Bayangkan anda berada di sebuah restoran, dan setiap kali anda selesai makan pelayan membersihkan meja dari piring yang telah selesai. Maka, keinginan anda untuk menikmati hidangan berikutnya akan naik sekitar 10%. Jika anda pergi ke sebuah pusat perbelanjaan, beli yang anda inginkan kemudian tinggalkan tempat itu untuk meredam keinginan belanja yang jauh lebih banyak.


Temukan alasan yang kuat

Banyak orang melakukan diet karena memperhatikan kesehatan dan penampilannya di masa yang akan datang. Jika anda ingin melakukan diet keuangan, anda juga harus punya alasan yang tepat untuk melakukannya yang disesuaikan dengan nilai-nilai dalam kehidupan anda, misalnya agar tenang di hari tua, mandiri secara keuangan, lebih makmur dan sejahtera, kebebasan atau apapun yang menurut anda adalah manfaat anda melakukan diet tersebut.


Susun target yang realistis

Target menurunkan berat badan yang sehat menurut ahli diet adalah antara 0,5 – 1 kg per minggu. Selebihnya anda kemungkinan akan mengalami yang disebut diet yoyo karena perjuangan yang anda lakukan mengakibatkan anda tidak akan lama menjalankan diet anda. 0,5 – 1 kg adalah target yang ringan dan mudah untuk dilakukan. Diet keuangan yang berlebihan juga tidak membantu anda, kemungkinannya anda tidak akan melakukan yang anda rencanakan atau berhenti di tengah jalan. Anda perlu melakukan diet keuangan anda, tapi jangan sampai anda menjadi orang yang menderita karenanya. Tingkatkan kemampuan tabungan anda secara bertahap dan mulai sekarang.


www.oneconsulting.co.id

Comments

Popular posts from this blog

Servo Uang

Dikutip dari catatan seorang teman (Faradhita) Tulisan ini menjelaskan mengapa merubah kebiasaan dalam berbagai bidang... baik spiritual, intelektual, emosional, kesehatan, keuangan dan relasi membutuhkan kekuatan untuk berubah. Semoga bermanfaat... Pernahkan anda ingin melakukan sesuatu tapi tidak pernah terjadi ? misalnya ingin sehat..tetapi di hadapan anda selalu makanan enak, berkolsterol dan lemak. Ingin menabung tetapi selalu ada aja penyebab uang keluar dari kantong? Itulah Servo anda... yaitu suatu proses loop tertutup untuk mengkoreksi proses secara terus menerus agar tetap dapat menuju “target” yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, peluncuran peluru kendali menerapkan teknik servomechanism, dimana ketika target telah “dikunci”, maka gerakan peluru yang mulai melenceng akan direvisi ulang sehingga kembali menuju arah semula, proses revisi ini berlangsung terus menerus, sampai dengan akhirnya peluru kendali tepat mengenai sasaran yang telah ditetapkan. Apa hubungannya dengan p

Menyusun Portofolio Investasi Pribadi

Ketika anda berinvestasi, memadukan beragam jenis kelas aset yang berbeda untuk melakukan diversifikasi dan meminimalisasi resiko selalu menjadi pertanyaan. Bagaimana proses perencanaan investasi untuk mengoptimalkan keuntungan investasi dengan resiko minimal? Berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam menyusun portofolio investasi anda. Menetapkan Kebutuhan Investasi Sebelum memulai berinvestasi, kita harus menentukan dulu apa tujuan dari investasi yang kita lakukan. Tentunya kita semua sepakat.. harapan dari berinvestasi adalah sudah jelas untuk memperoleh keuntungan. Benar keuntungan investasi yang anda inginkan, namun.. keuntungan investasi seperti apa tepatnya? Secara garis besar, kita menggolongkan keuntungan investasi dalam 3 kelompok. Pertama adalah untuk memperoleh pendapatan rutin dari investasi kita, kedua untuk meningkatkan nilai aset atau yang ketiga adalah paduan antara pendapatan rutin dan sekaligus kenaikan atau pertumbuhan nilai aset. Tujuan ini akan mempengaru

#FinTips : Kembali dari Mudik? Keuangan Harus di Cek Ulang

Tujuannya adalah identifikasi dini atas situasi keuangan yang terjadi agar dapat kita benahi segera jika ada masalah Setelah kembali dari kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga, ada baiknya kita memeriksa kembali kondisi keuangan pasca mudik. Tujuannya adalah identifikasi dini atas situasi keuangan yang terjadi agar dapat kita benahi segera jika ada masalah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan: Sisa Uang Tunai Berapa dana yang tersisa dari mudik? Apakah dana tersebut memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai dengan pembayaran gaji berikutnya? Periksa tagihan-tagihan yang wajib dikeluarkan sampai akhir bulan dan berapa dana tersisa yang dapat digunakan untuk dibelanjakan sehari-harinya.  Tabungan Selama mudik apakah tabungan sempat berkurang karena untuk mengantisipasi pengeluaran yang berlebih? Jika ya, sebaiknya direncanakan untuk mengembalikan dana yang terpakai dalam bulan-bulan berikutnya. Apalagi jika dana tersebut sudah memiliki tujuan penggu